Implementasi terlahir dari bentuk sikap dan komitmen maka akan terwujud Nyata Apa yang kita komit.
Foto doc; Literasianakkampung
Holandia; 20/ Juni/ 2020
Komitmen dan Implementasi adalah awal kita bersikap untuk bertindak melakukan sesuatu hal yang kita merencanakan dengan keinginan, kemauan, ide dan gagasn, untuk mencapai apa yang kita targetkan. Sehingga Kita harus canangkan bersikap prinsip-prinsip keteguhan yang mendorong untuk meraih harapkan, citi- cita dan kesuksesan yang kita impikan.
Perjuangan yang dilakukan oleh manusia setidaknya membuahkan hasil yang terbaik. sebagaimana yang telah kita rasakan saat ini, bahwa perjuangan bukanlah untuk merdeka, tapi menuntut kejujuran dan keikhlasan.
Semua manusia ingin sukses, namun banyak dari mereka menginginkan kesuksesan dengan cara yang cepat. Ironis memang ketika kesuksesan dilakukan ingin didapatkan tanpa melalui proses. Sesuatu yang didapatkan dengan cara instan maka akan hilang pula secara instan.
Proses kehidupan selalu memiliki keinginan, untuk mencapai keinginan tersebut maka perlu cara dan proses untuk mencapainya. Sebagaimana setiap organisasi pasti memiliki visi, dari visi tersebut mengerucut menjadi berbagai misi. Itulah kehidupan, memiliki tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu.
Perjuanganpun tidak mudah seperti yang dibayangkan, karena perjuangan butuh pengorbanan. Perjuangan menuntut perubahan, karena hidup harus berubah. Berubah menjadi lebih baik. Ketika manusia tidak merubah dirinya maka dia akan dirubah oleh lingkungannya. Baik atau buruk lingkungannya maka begitulah keadaan manusianya ketika tidak memiliki pondasi yang kuat dalam menghadapi keadaan.
Masih banyak komitmen yang harus kita buat dan laksanakan untuk melangsungkan kehidupan yang lebih berarti dan memuaskan seiring dengan meningkatnya harapan peningkatan kualitas dan kapasitas hidup. Namun dalam kenyataannya berapa banyak orang yang takut ber-komitmen? jangankan dengan orang lain, berkomitmen dengan diri sendiri saja terkadang sangat sulit untuk melakukannya.
Saya mau menyimpulkan hal tersebut ini bahwa, Melalui komitmenlah perjuangan dapat membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat. Sehingga komitmen bukanlah sebuah beban, melainkan tanggung jawab untuk mempertahankan perjuangan.
Penulis Adalah Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua, Yang Sedang Menimba Ilmu Di Kota Jayapura.