NABIRE, [LITERASI.COM] - Ikatan pemuda pelajar dan mahasiswa-mahasiswi Paniai Barat (IPPM-PB) kota studi Nabire, secara resmi dibubarkan panitia perkenalan, di Pantai Waroki, Nabire, Papua. Pada Jumat, [23/10/2020] lalu.
Pada momentum pembubaran Panitia diawali dengan ibadah singkat yang disampaikan oleh; Demianus Pigome, pelajar STT Walter Post Tapioka, Nabire, di bawah motto; Belajar diri dari rumahku.
Aten Pigai, mengatakan dalam sambutannya; seluruh anggota harus menjaga kekompakan, kesatuan, persatuan dan kebersamaan untuk bangkitkan organisasi IPPM-PB yang unggul.
Lanjut dia, organisasi integrasikan kita untuk menjalin relasi secara harmonis. Kunci dari kesatuan dan persatuan adalah saling hargai dan mengakui," Kata Pigai.
Sementara itu, Mesak Keiya, selaku senioritas mengatakan, “selain pendidikan formal di kampus, penting berorganisasi eksternal kampus, sepertinya; komunitas, gereja dan lainnya, untuk melatih dan belajar mengenal diri demi masa depan dunia kerja nantinya.
Kata dia, tiada kontradiksi antara administrasi di organisasi dan kantor yang rutinitas setiap pegawai lakukan dengan yang akan kita kerjakan internal organisasi. "Kata Mesak
Selain itu, Kenny Gobai, panitia penerimaan mahasiswa baru [MABA] mengungkapkan, selama kegiatan saya merasa sukses karena atas kontribusi dari pembina, senioritas dan seluruh rekan-rekannya sekalian.
Harap dia, seluruh senioritas terus kontribusi dan memotivasi kami, agar mahasiswa baru ataupun lama lebih akrab supaya wadah ini bisa berjalan lancar secara efektif, "harap ketua Panitia.
"Saya juga sangat berterima kasih atas kesempatan atau tugas dan tanggung jawab yang mana dipundakan kepada kami dari awal pembentukan sampai selesainya bisa berjalan dengan baik." Ungkapnya.
Reporter : Sepi S. Boma/LAK