Asosiasi Bupati Meepago Hanya Mementingkan Pribadi Semata.

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Like Kami

Asosiasi Bupati Meepago Hanya Mementingkan Pribadi Semata.

Sepi S. Boma
Jumat, 26 Februari 2021
Foto pribadi penulis [Yeimo Sadai]


Asosiasi Bupati Meepago Hanya Mementingkan Pribadi Semata. 
Oleh: Sadai Yeimo


Pemimpin wilayah adat meepago dalam hal ini, asosiasi bupati meepago yang tidak steril dalam menjalankan tugas dan aturan-aturan yang berlaku di daerah meepago. Akhirnya hampir beberapa bulan ini pelajar dan mahasiswa-mahasiswi serta masyarakat yang berada di luar dari daerah meepago sangat susah sekali untuk kembali ke kampung halaman dikarenakan semua akses transportasi bandar udara dan pelabuhan laut serta jalan darat pun ditutup hanya karena kondisi pandemi covid 19 yang merajalela di dunia ini.

Kebijakan yang di ambil oleh asosiasi bupati meepago ini sebenarnya sangat merumitkan pelajar, mahasiswa-mahasiswi dan masyarakat yang ada di seluruh indonesia bahkan di kampung hinggah polosok. Untuk itu, pelajar mahasiswa-mahasiswi dan masyarakat meminta kepada pemerintah asosiasi bupati meepago bahwa harus lebih jelih melihat kondisi dan situasi yang sedang dialami oleh mereka di berbagai kota. 

Sebab pemimpin asosiasi bupati meepago ada karena ada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah meepago harus mengambil kebijakan yang mutlak dan berjiwa besar. Agar, pelajar mahasiswa-mahasiswi dan masyarakat bisa pulang ke kampung halaman untuk berjumpah dengan keluarga. Sebab pengambil sebuah kebijakan itu ada di tangan pemimpin asosiadi bupati meepago.

Pemerintah meepago harus distribusikan dana covid 19 serta dana pendidikan ke setiap pelajar mahasiswa-mahasiswi yang ada di seluruh indonesia dan masyarakat yang ada di wilayah meepago. 

Karena dana covid 19 dan dana pendidikan adalah milik pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di seluruh indonesia dan masyarakat yang ada di tanah meepago tanpah terkecuali, agar memenuhi kebutuhan dalam kondisi kehidupan krisis ekonomi. 

Pemimpin pemerintah meepago harus tahu pelajar dan mahasiswa adalah pengganti kalian di hari esok di tanah meepago, jangan abaikan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat dalam kondisi pandemi covid 19 yang mengancam dunia hari ini. 

Pemerintah Papua lebih spesifik wilayah adat Meepago buka mata untuk jelih melihat kondisi masyarakat dan buka telinga untuk mendengar keluhan pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.*