Komentar
JAYAPURA, [LITERASI.COM] - Badan Pengurus Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Lembah Hijau Kamu, atau yang disingkat [FK-PMLHK] kota studi Jayapura, merayakan Acara Peresmian sebagai rasa ucapan syukur atas renovasinya Sekretariat dan Perpustakaan Mini milik organisasi, bertempat di Asrama Kamuu Perumnas II Waena, Jayapura, Papua. Pada Selasa, [2/3/2021].
"Dalam acara peresmian renovasi sekretariat FK-PMLHK dan perpustakaan mini, pemantauan literasi.com sekitar kurang lebih 220 orang yang berkenang hadir. Dengan tema: mengembangkan Sumber Daya Manusia [SDM] yang berorientasi pada kemampuan pribadi dan kelompok."
Ketua FK-PMLHK Simon Tebai, mengatakan, "Sekretariat FK-PMLHK Jayapura dari dulu di Asrama Kamuu Perumnas II Waena, namun belum ada Sekretariat yang layak untuk menyimpan aset milik organisasi ini, sehingga kami berpikir bagaimana untuk renovasi satu kamar jadikan sebagai sekretariat.
Setelah itu, kata Tebai, "kami berusaha membangun pendekatan dengan beberapa senioritas untuk kontribusi materil maupun moril dalam rangka renovasi Asrama tersebut. Ternyata benar ada beberapa senioritas yang mengulurkan tangan juga seluruh pelajar dan mahasiswa mengorbankan waktu, tenaga, dan dana sehingga kami mulai merenovasi asrama sekaligus sekretariat dan membuka perpustakaan mini, yang kemudian kesempatan ini secara resmi kami rayakan ucapan syukur kepada Tuhan", ujarnya.
Dalam perpustakaan mini tersebut, tertampung sekitar 200 buku. Tetapi, menurut Tebai, "200 buku saja belum cukup, sehingga pihaknya akan berusaha untuk lengkapi lebih banyak buku lagi, agar perpustakaan mini ini ke depan menjadi gudang ilmu bagi pelajar dan mahasiswa kamuu yang gemar membaca", ujarnya.
"Selain itu, atas nama organisasi FK-PMLHK Jayapura juga menyerahkan bantuan berupa finansial kepada warga pengungsi Intan Jaya kepada ketua Posko mahasiswa Intan Jaya di Jayapura saat acara berlangsung."
Sementara itu Petrus Iyai, orang tua juga adalah tukan yang merenovasi asrama, sekretariat dan perpustakaan ini, mengatakan, "saya melihat dan menilai belakangan ini, adik-adik belajar baca buku di kamar tidak fokus dan serius, maka kami dua orang merasa sebagai orang tua berusaha dan memulai renovasi tanpa upah dan imbalan apapun," tuturnya tangis.
Iyai juga menambahkan, mulai sekarang sekretariat dan perpustakaan mini sudah ada, maka adik-adik prioritas baca buku sebagai kegiatan rutin bagi kalian, guna menyiapkan diri untuk menjadi sosok pemimpin yang baik di Papua lebih khusus di Dogiyai, "pungkasnya.*
Pewarta : Sepi S. Boma