Pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh PT. Jujur Bicara (Jubi) guna merekrut wartawan jubi.co.id (tabloid jubi) wilayah Papua Barat.

JAYAPURA, [LITERASI.COM] - Pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh PT. Jujur Bicara (Jubi) guna merekrut wartawan jubi.co.id (tabloid jubi) wilayah Papua Barat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (Selasa, 23/03) hingga (Kamis, 25/03/2021) di Kota Sorong itu, dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai Kabupaten di Provinsi Papua Barat.

Pendiri PT. Jujur Bicara sekaligus media Jubi, Victor Mambor dalam pembukaan pelatihan menulis, menjelaskan betapa pentingnya anak asli Papua harus tahu menulis. Menurutnya hanya anak Papua sendiri yang tahu dan mengerti apa yang dirasakan oleh orang Papua.

”Anak Papua itu harus tahu menulis, karena masalah di Papua tidak bisa orang lain tulis, kita sendiri yang tahu sakitnya di mana dan beri obatnya juga
tepat sasaran,” ujar Mambor.

Kepada peserta palatihan, Victor Mambor melalui layar kaca menjelaskan etika jurnalistik serta berpesan agar jika menjadi wartawan, harus profesional. “Kalau mau jadi wartawan itu harus profesional, artinya mampu meneladani seluruh kode etik jurnalistik (KEJ), jangan jadi wartawan yang abal-abalan, seperti ikan puri di mana ada berita semua rame-rame ke situ,” papar Jurnalis senior Papua ini.

Dirinya menilai, salah satu kelemahan anak Papua adalah cepat puas, ketika sudah mampu menghasilkan satu atau dua tulisan, membuat kita sudah bangga, dan ternyata berdasarkan frekuensi jurnalistiknya, hasiil itu masih minim.

“Kalau mau jadi wartawan yang baik, jangan cepat puas dengan hasil yang ada, kita sebagai anak Papua itu kelemahannya cepat puas dengan hasil yang kita capai, kita mesti berlatih terus menerus supaya menjadi wartawan yang handal dan dapat dipercayai,” tutur mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura ini.

Pada hari terakhir pelatihan, Kamis (25/03), Mambor berharap agar ada anak asli Papua yang bisa menjadi wartawan handal dan dia berpesan agar sebagai wartawan harus jujur dalam menulis berita.

“Kamu harus jujur untuk menulis berita, tulislah apa yang terjadi, tulislah apa yang dilihat bukan didengar, jangan tambah atau kurangi berita yang ada. Saya secara pribadi berharap agar kamu bisa menjadi wartawan handal di kemudian hari,” ujar sosok yang tak terlepas dari dunia jurnalistik di Papua ini.

Kegiatan yang berlangsug di Yaisirio Homestay, kilo meter (KM) 12 Kota Sorong itu, mendapat tanggapan positif dari peserta. Salah seorang peserta, Esau Klagilit menyampaikan terima kasih kepada pihak Jubi (PT. Jujur Bicara) yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.

“Saya sangat bersyukur kepada Jubi yang sudah melakukan pelatihan ini. Sebagai anak asli Papua, saya sangat prihatin dengan situasi di Papua Barat, ini adalah tempat terbaik saya dan saya ingin menyampaikan bahwa di Papua Barat juga ada persoalan kemanusiaan yang terjadi, ada berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM),” ujar Esau saat dijumpai pada sesi istirahat.

Pelatihan tersebut ditutup dengan jamuan kasih bersama, antara peserta dengan panitia sebagai tanda perpisahan karena panitia akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Sumber: diptapapua.com
Editor: Admin