Senja Meriwayatkan Kisah Pilu

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Like Kami

Senja Meriwayatkan Kisah Pilu

Sepi S. Boma
Minggu, 01 November 2020
Ilustrasi Geogle-LAK


Senja Meriwayatkan Kisah Pilu
Karya: Sepi S. Boma


Senja mengaksikan perpisahan kita disini. Aku hargai keputusanmu, sayang. Ketika disatu hari nanti, senja tinggalkan kamu, jangan ingat saya dan masa laluku. 

Biarkan masa lalu adalah pengalaman yang harus kamu prioritaskan dan mengihlamkan dimasa depan kamu. Masa lalu adalah sebuah pelajaran berharga dan hikmah. Untuk membuktikan terhadap seorang yang anda sayangi disaat senja bersamanya. 

Ketidaksadaran saya membuat kamu tak acuh. Tiada seindah kata untuk kamu, selain senja adalah sebuah kenangan tanda perpisahan kita.

Saya tersiksa atas perbuatan dan inisiatif kamu, sayang. Padahal niat kamu untuk terjalin relasi harmonis dengan dia. Namun, saya selalu menjadi penghalang utama dalam tugas kamu, sayang maafkan ya.!

Pepatah mengatakan, "Jangan menjadi penghalang atas tugas apa yang orang lain ingin lakukan. Percaya bahwa, suatu kelak nanti mereka juga akan tersiksa atas karya anda."

Saya tidak membatasi atas kemauan kamu, sayang. Asal kamu tahu. Janji kita akan selalu ada dalam angan dan benak sepanjang hayatku. 

Jika niat anda menonjol untuk melakukan apa yang kamu mau, maka aku takluk untuk undur dari padamu. Keputusanmu, aku tak berjanji untuk menerima kenyataan dikali ini. 

Lantas, sudah cukup lama saya menderita dan tersiksa atas perbuatan kamu. Sisa hidupmu milik dia yang anda sayangi, maafkan 'daku bila saya salah selama kamu dalam dekapan cintaku, sayang. 

Kali harapan, 2/11/2020
***
Penulis: Aktivis Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Jayapura, Papua.