Akar pendidikan itu
pait tetapi buah-Nya itu manis
SMK harapan Timika 02/maret/ 2016
Melalui pendidikan membentuk karakter yang sebenarnya
(lst
Dok: Mel Yogi).
Oleh : Mel Yogi
Apa akar
pendidikan itu pahit tetapi buan-nya itu manis...? Selama memperjuangkan masa dalam proses pendidkan, hadapi dengan
segalah bentuk persoalan, “baik
itu kesakitan, kelaparan, kedukaan, kemalasan, kegagalan, dan lain segala
bentuk-nya.” Menuju pada keberhasilan/kesuksesan. Dalam proses
perjuangan pendidikan pasti dan pasti alami dengan segala bentuk persoalan.
Untuk siapa
kita mau mencari akal budi/pengetahuan. Yang bisa membentuk potensi kita yang
sebenarny. yakinkan dalam proses pendidikan bahawa, saya memperjuangkan dengan
sungguh-sungguh demi masa depan bangsa dan negara. Karena pendidikan itu tidak
ada katakan saling membantu sesama yang lain, yakinkan bahawa, saya adalah saya
bukan siapa-siapa lagi.
Mengapa kita
harus berjuang dalam sebuah proses pendidikan. Pendidikan itu makna yang ada,
untuk kita bisa berasil dalam segalah bentuk apapu melalui pendidikan, dalam
hal, segala bentuk masala kita bisa/mampu mengatasinya, melalui dalam proses
pendidikan. Yang kita telah mengalami berbagai halangan ada saatnya nanti akan memengakui banyak
orang.
Pendidikan
akan menentukan hasil perjuangan kita, masa depan kita untuk keberhasilan
dengan kegembiraan. Kareena itulah perjuangan kita yang telah lalui. Menuai
adalah hasil perjuangan yang kita bisa nikmati dengan
Bagimana memperjuangkan
dalam proses pendidikan. Kita harus pahawami dan mengerti bahawa. Akar pendidikan
itu pahit. Karena dalam proses perjuangan pasti kita akan alami berbagai
halangan dengan segala bentuknya, pendidikan itu realita sebab, berjuanglah ada
saatnya untuk menuai dengan kegembiraan hati, yang telah tinggalkan/melewatkan
berbagai halanggannya. Akan disebut orang yang berguna. Yakinkan bahawa saya
harus berjuang demi bangsa dan negara.
Reporter
: Mel. Yogi
Editor :