Buku Novel Romantis, Ria Tak Serupa Impian Jhon Karya Bendi Pigai, Telah Hadir.

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Like Kami

Buku Novel Romantis, Ria Tak Serupa Impian Jhon Karya Bendi Pigai, Telah Hadir.

Sepi S. Boma
Kamis, 25 Februari 2021

Gambar; Ibu Fatimah dan Bendi Pigai Penulis muda Papua, saat menyerahkan buku di kantor Perpustakaan Balai Bahasa Provinsi Papua, Kamis, [25/2/2021]*


JAYAPURA, [LITERASI.COM] - Buku berjudul "Ria Tak Serupa Impian Jhon" sebuah novel romantis remaja, karya anak muda Papua ditulis oleh Bendiktus Pigai, telah hadir dan dipasarkan beberapa wilayah dan satu buah buku di terima sebagai bahan referensi di kantor Perpustakaan Balai Bahasa Provinsi Papua, Kamis, [25/2/2021]

Penulis buku tersebut; Bendiktus Pigai, menjelaskan kepada wartawan [literasi.com] bahwa, "sebelum buku ini diterbitkan saya pernah di undang bersama Komunitas Sastra Papua [Ko'Sapa] dan Gerakan Papua Mengajar [GPM] untuk hadir dalam seminar pentingnya dunia literasi di tanah Papua tahun 2019 silam."

Dari situ penulis dikenal oleh para tenaga kerja kantor Perpustakaan Balai Bahasa Provinsi Papua saat itu. Kemudian setelah penulis menerbitkan buku ketiga ini, tadi siang Kamis, 25/2/2021 mereka sempat undang untuk membeli satu buah buku untuk simpan dijadikan sebagai arsip atau bahan (referensi) di kantor tersebut, "terangnya.

Kata dia, "tadi buku saya di terima oleh salah satu tenaga kerja di kantor itu, yakni; Ibu Fatimah, kemudian dia juga berpesan kepada saya setelah menerima buku tersebut, harus menulis lagi maknai dunia literasi dalam konteks Papua. Dan kamu harus mengajak kawan-kawan lain untuk terus menulis, karena orang asli Papua jarang menulis identitasnya dalam bentuk buku, "jelasnya.

Terkait proses penyusun naskahnya, selama kurang lebih tiga bulan yakni, Agustus hingga Oktober 2020. Buku tersebut adalah buku sastra kategori novel romantis, layak dimiliki oleh generasi milenial terutama generasi muda papua, "kata penulis muda Papua ini. 

Lanjut dia, pada bulan November pernah ajukan proposal kepada Pemda Dogiyai untuk bantu dalam hal finansial agar dapat terbit dalam bulan Desember 2020, namun harapannya tidak diindahkan oleh Pemda, "ujarnya.

Walau demikian, penulis memiliki mimpi yang besar untuk berkarya dalam literasi baca dan tulis. Sehingga dalam bulan Desember 2020 saya kirim naskahnya ke badan penerbit (Jejak Pustaka) di Jawa, untuk proses penerbitan atas dasar bantuan mama dengan biaya seadanya. "Kata Penulis buku Bendiktus Pigai.

Dan akhirnya dalam bulan Februari 2021,  buku ketiga ini terbit. Selain itu, buku yang berhasil penulis diterbitkan, diantaranya; pertama, Suara dari Papua; kedua, Rasa Yang Hilang; (Antologi Puisi); dan ketiga, Ria Tak Serupa Impian Jhon; sebuah Novel Romantis Remaja, kini di pasarkan dalam empat wilayah di Indonesia, yakni; Jogja (Jawa); Manokwari (Papua Barat); Nabire (Papua); dan Jayapura (Papua), "katanya.

Selain itu, penulis muda yang berhati literasi mengajak kepada seluruh generasi muda papua terutama mahasiswa harus memiliki buku ini, semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Selamat membaca. "imbuhnya.*

Reporter : Sepi S. Boma/LAK