Ucapan Syukur Kegiatan KKN Universitas Papua Periode 2021 Kelompok Manggoapi.

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Like Kami

Ucapan Syukur Kegiatan KKN Universitas Papua Periode 2021 Kelompok Manggoapi.

Sepi S. Boma
Selasa, 09 Maret 2021

Foto bersama peserta KKN kelompok Manggoapi tahun 2021, Universitas Papua [UNIPA] Manokwari.*

Manokwari, [LITERASI.COM] - Kuliah Kerja Nyata [KKN] adalah salah satu program yang dirumuskan dalam kegiatan sebagai perwujudan tri drama 'Perguruan Tinggi' dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

Lembaga Universitas Papua [UNIPA] juga merumuskan kegiatan KKN yang diikuti oleh mahasiswa aktif dan dibagi dalam beberapa kelompok yang langsung didampingi seorang dosen supervise lapangan.

"Kelompok KKN yang salah satunya adalah kelompok [Manggoapi] akan penelitian di kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, yang terdiri dari Lia, Yospik, Hana, Simalo, Meki, Amos, Estember, Natainel. KKN ini juga sebagai salah satu syarat kelulusan mata yang bersifat keharusan diselesaikan."

Berdasarkan pembagian kelompok, dapat juga bekerja secara kolektif berdasarkan rumusan program yang ditetapkan sekaligus dikemas dalam beberapa kegiatan. Rumusan program dan kegiatan tentu tidak lepas dari pendampingan sekaligus kontribusi pikiran dari dosen pendamping.

Sementara program dan kegiatan adalah hasil dari survei dan observasi di lapangan yakni sekitar daerah Manggoapi. Observasi dilakukan sebagai upaya memahami keadaan nyata lokasi KKN, sehingga dirumus program sesuai permintaan lapangan yang dimaksud.

Hasil rumusan program yang ditetapkan dalam kelompok 20 Manggoapi  kegiatan yang di dalam kombinasi dari beberapa bidang baik bidang yang kami memiliki sesuai latarbelakang jurusan ataupun lainnya.

Dengan harapan, kehadiran kami bersama rumusan program dan kegiatan dapat membawah langkah konkrit memberantas atau meminimalisir keadaan problem ataupun kebutuhan program praktis di lingkungan lokasi KKN. Problematik yang cenderung mengkreasi keadaan yang tidak sedap dipandang baik di lingkungan fisik alam bahkan lingkungan social kemasyarakat. Terutama problem yang relevan dengan rumusan program dan kegiatan.

Dalam proses penerapan atau pengaplikasian kegiatan yang kami rumuskan tentu memiliki kesan yang manarik semenjak dilakukan. Terutama lagi kegiatan-kegiatan melibatkan ataupun melakukan kegiatan yang memberikan manfaat melalui kegiatan yang kami lakukan.

Terkesan kuat juga perhatian warga setempat yang dengan tangan terbuka menerima kami, hingga memfasilitasi dengan baik. Maka kami dapat menyelesaikan kegiatan demi kegiatan yang sudah kami canangkan dan rumuskan bersama.

Menarik banyak makna yang tersirat dalam perjumpaan selama kegiatan berlangsung. Kebersamaan dan canda tawa yang terbangun dalam relasi antara mahasiswa dan masyarakat. 

Kita seakan dipertemukan dalam realitas yang sulit melupakan dari memori ingat yang mengkontruksi makna hidup yang tercermin dalam relasi sosial.

Interaksi kita memupuk kisah unik yang memang tidak menguraikan secara menyeluruh akan makna yang terkesan. Tetapi dalam perjumpaan kita ini, akan terus memberikan ingatan persaudaraan dan persahaban sesama kita yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan KKN semoga menjadi sebuah kesempatan yang dapat mengkontribusi kesan baik melalui rumusan kegiatan yang telah kami jalani.

Tetapi juga kami sampaikan berganda terima kepada semua masyarakat Manggoapi yang sudah menerima dan melayani kegiatan dilangsungkan. Akan tetapi, kami juga terutama ketua, sekretaris dan bendahara serta anggota kelompok turut menyampaikan permohonan maaf atas semua kesan buruk yang tersimpan dalam melangsungkan kegiatan KKN.[*]

***

Penulis: Yohanes Pigai, mahasiswa Universitas Papua [UNIPA] juga adalah peserta KKN yang tergabung dalam kelompok Manggoapi.